ads
Friday, February 16, 2018

February 16, 2018

Selain senang menari, si kecil Ewa juga senang menggambar, mewarnai, dan menulis. Tentu tidak sebagus karya-karya profesional. Namanya juga belajar. Yang penting dia terus bersemangat menggali dan mengembangkan potensi-potensinya yang positif.

Dulu, 29 Agustus 2017, dia sudah membuat tulisan singkat berjudul Terlambat Dijemput dan dikirim ke Majalah Bobo. Tapi, sampai sekarang belum ada kabar.

Ini penampakan tulisannya.

Saya terus menyemangatinya agar tidak putus asa. Dia lalu membuat karya berbeda dari sebelumnya. Kali ini dia membuat karya berupa gambar. Alhamdulillah, gambar buatannya berhasil dimuat di Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat Yogyakarta pada 26 Desember 2017.

Nah, ini dia gambarnya.

Pada 29 Januari 2018, karena sang Bunda sedang sibuk merampungkan tugas di depan komputer, begitu juga saya, si kecil Ewa jadi ngambek. Dengan muka bersungut, dia tempelkan beberapa coretan di dinding, bak demonstran yang sedang memprotes kebijakan pemerintah. Kemarahan yang berbuah kreativitas. 

Aksi protes ala pencari jejak. :)


Hehehe.. ternyata, intinya dia minta diajak jalan-jalan. Bosan di rumah terus.

Pada 31 Januari 2018 dia kembali membuat tulisan. Judulnya Kartu Perpustakaan. Tulisan ini dia buat sebagai ungkapan kegembiraannya karena sudah memiliki kartu perpustakaan. Berikut ini tulisannya.



Alhamdulillah, tulisannya itu diterima dengan baik oleh redaksi SKH Kedaulatan Rakyat dan dimuat di harian tersebut pada 6 Februari 2018. Berikut ini penampakannya.



Bagian yang disukanya adalah saat menerima wesel dari redaksi. Tidak banyak, sih. Tapi, bagi dia cukup membahagiakan dan membanggakan. :)



0 comments: